Akhir dari Sebuah Cerita


Genap sudah 40 harinya. Hati terasa hampa, terasa lebih berat menatap kedepan, ternyata yang kau sebut sunggingan senyuman itu hanyalah fatamorgana, hanyalah tamanni yang tak akan pernah dilalui.

Tepat pada hari sabtu, dikala mega merah itu hadir, berita itu begitu cepat tersebar. beberapa orang pun tidak kaget dengan berita itu karena 5 hari berlalu kabar mengenai Lala yang mengalami koma setelah kecelakaan berat yang dialami sudah tersebar luas. Doa-doa pun banyak dilantunkan di daerah-daerah di surau-surau dan di pesantrennya.

Hati Hafil begitu rapuh setelah mendengar berita kecelakaan itu. Seketika badannya lemas tak berdaya. Hafil tak henti-hentinya berdoa, mengharap suatu keajaiban turun pada Lala. Satu, dua hari dilalui, Hafil tak kunjung mendapatkan kabar. Harapan Hafil adalah kabar baik, ternyata kabar buruklah yang datang, Lala mengalami pendarahan otak dan keretakan tulang tengkoraknya. Air mata seketika menetes, jiwa lelakinya sekejap hilang dari dirinya.

06-08-22

Tepat pukul 16.49, suatu kabar yang tersirat datang menghampiri Hafil. Hafil tidak terima dengan kabar ini, kabar yang kurang membahagiakan. Lala sudah tiada, saat itu hati Hafil hancur, remuk, tak bisa menerima apa yang ditakdirkan Tuhan. Hafil tetap menguatkan dirinya, dengan semangat dari ibunya, Hafil tetap membendung air matanya. 

Pada hari itu pula, Hafil puas melihat wajah terakhir Lala, wajah yang begitu cantik nan anggun meskipun mata sudah terpejam dan tak akan terbangun lagi. Mungkin dengan mengantarkan ke persinggahan terakhir adalah penghormatan terakhir Hafil kepada kekasih cinta pertamanya.

Setelah selesai semua, Hafil baru tersadar ternyata tepat 2 minggu sebelum Lala meninggalkannya, Lala mengirimkan pesan mungkin itu adalah pesan terakhir sekaligus isyarat bahwa dia akan meninggalkan Hafil selamanya. 

4/07/2022     (10:30)

Satu yang ingin kusampaikan
Sejenak lupakan aku untuk menghadap Tuhan
Kembali fokus pada tujuan
Belajar, dan menggapai keridhoaan
Cukup doa yang dilangitkan
Tak perlu mengirim pesan
Sampai pada waktu yang di tentukan
Saat kita sampai pada waktu yang ditentukan
Saat kita dapat nyata menyunggingkan senyuman
dan salam sapa kehangatan
Dengan begitu, kita dapat tahu
akankah salah satu diantara kita memilih bubar jalan 
atau tetap sama saling bertahan
dapat bersama adalah suatu harapan
tapi entah tak tahu akan takdir tuhan

Mungkin kita dapat saling dapat bertatapan
Tepat pada malam tengah bulan
Pada malam di pancarkan sinar purnama rembulan
disaat itulah aku melihat keajaiban
Maha kuasa Tuhan yang Maha Menciptakan 
Dalam diam kita tetap menjalani hubungan
Cukuplah dengan doa yang dapat kita aminkan
Semoga Tuhan tak menjadikan kita ragu dengan kekecewaan 
atas doa-doa yang kita langitkan

Semoga kita dapat menjalani hubungan
dengan penuh keikhlasan
Apapun yang terjadi semoga kita dapat selalu sabar bertahan
Karena skenario tuhan lebih indah dari yang kita bayangkan
karena nyawa dari Cinta adalah  Keikhlasan

Kisah cinta yang penuh makna, penuh kecanduan di dalamnya, namun mengapa takdir berkehendak lain. tak ada yang tau akan takdir tuhan, manusia hanya bisa merencanakan namun ACC tetap pada kehendak Allah SWT.

Semoga kisah ini bisa diambil hikmah dan pelajaran. Bahwa letak nyawa cinta adalah keikhlasan dengan menyertakan Tuhan dalam suatu lantunan doa. Bukan semena-mena mendikte Tuhan.

Laha Al-Fatihah....

Abd Hamid Majid

Seorang Mahasiswa Universitas di Jawa Timur, Indonesia

Post a Comment

Previous Post Next Post