
Semua itu datang tak terduga, entah air mata bahagia atau air mata kehilangan. Suatu hal yang tak direncanakan, tak perlu diskenario dan tanpa adanya tata letak, itulah susunan kehidupan.
Rabu, 4 Mei 2022
Hari yang ditunggu-tunggu setelah sekian lama mereka tak melempar canda tawa bersama, kesempatan itu hanya datang satu kali selama satu tahun. Ya tepatnya pada hari raya.
Setengah hari si hijab abu-abu mempersiapkan jantungnya untuk tujuh hari kedepan, mempersiapkan senyuman untuk menyambut si pujaan hatinya. Senyumnya laksana bunga nan mekar di pagi hari, selalu indah dipandang, selalu harum dan wangi jika dicium.
Dag dig dug selalu hadir ketika Lala dan Hafil bertemu, sapaan pertama dilontarkan tatkala hafil datang dengan membawa sebingkis oleh-oleh
"Assalamualaikum" Ucap Hafil sambil terngeh-ngeh
"Waalaikumsalam" Jawab Lala sambil berteriak dan tersenyum dari dapur menuju ruang tengah.
Sekeluarga menyambut Hafil datang tak terkecuali, apalagi Simbah yang sudah sepuh yang hanya bisa berbaring di kamarnya.
Kamis, 5 Mei 2022
Canda tawa sudah dilewati bersama meski terdapat angin-angin kecil yang menerpa kebahagiaan mereka. Resiko kecil, sedang dan besar harus siap dihadapi oleh Hafil karena mencintai seseorang yang hangat kepada semua orang, yaa Lala, ia sangat baik, ramah dan mudah bergaul dengan teman.
Seperti kata pepatah "Menyukai seseorang yang hangat kepada semua orang adalah luka" . Namun, pepatah itu dibantah oleh Lala yang mengatakan bahwa ia tidak seperti yang Hafil bayangkan"
"Udah mas, Mas nggak usah khawatir sama Lala, lala sudah yakin kok sama mas, ingat! Jangan kau buat luka di atas rasa sayang itu karena tak sepantasnya rasa sayang dihadirkan luka" sambil tersenyum manis ia mengatakan itu.
Perkataan tadi tepatnya sudah membuat hati Hafil lega akan kemantapan hati si pujaan hati.
"Kalo mau tau, nih hpku pakai aja, cek semua nanti kalo ada pertanyaan silahkan tanya aja mas.. hehe" ujar Lala sambil salah tingkah.
Setelah itu mereka berdua mulai terbuka dengan privasi hp masing-masing, Hafil juga mempersilakan Lala untuk cek hpnya.
Jum'at, 6 Mei 2022 |Rencana manusia tak seindah rencana tuhan yang maha Esa.
Pada awalnya Hafil dan Lala merencanakan untuk keluar bersama, namun perizinan harus ditanggung salah satu pihak.
"Besok jadi keluar mas?" Kata Lala sambil membelah semangka di dapur
"Emm.. gimana ya?? Coba tanya kak Lili sama kak Afis" Hafil menemani Lala di dapur.
Tak lama kemudian sambil tertawa lala mengatakan
"Kalo aku sih mau-mau aja keluar, tapi perijinan ditanggung mas ya.. hahaha" Ucap Lala
"Kalo ke ayah si oke-oke aja, tapi kalau ke ibumu aku angkat tangan deh" Jawab Hafil dengan tersenyum kecil ia mengatakan.
Sampai sore menjelang malam pun tiba, tepatya keluarga lala berkumpul, tiba-tiba ibu lala mengatakan sesuatu yang sepertinya penting
"Mbak, besok kak Lili sama kak Afis jadi keluar?" Sambil tiduran di ruang tengah
"Lah gimana mah?" Saut lala
"Mbak, besok nggak usah keluar ya, nanti malah pacaran terus!"
Sontak lala kaget dengan ucapan ibunya sambil menjawab
"Lala nggak mau ketemuan kok mah"
Kemudian tiba-tiba ibunya berkata:
"Mbak lala pacaran sama Mas Hafil kann?" Sambil tersenyum dan mencubit kecil pipi lala
Seketika lala shock, dan tak lama kemudian lala menghubungi Hafil.
"Mas,, gimana nihh.. lala udah ketangkap basah kalo kita diam-diam saling suka, aku takut mas" sambil menceritakan kejadian yang telah terjadi
"Udah dek santai aja, nanti kita tanggung bersama resikonya, seharusnya mas saja yang nanggung" Sambil menenangkan hati lala, tapi Hafil sendiri tidak tenang dan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Hafil :"Udah dek, tidur gih, semoga besok nggak ada apa-apa,, yakin aja"
Lala : "Iya mas, makasih. Mas selalu membuat lala tenang"
Hafil : "Iya sama-sama, udah ya sekarang tidur.. mimpi indah sayang" sambil menghibur lala
Lala : "Iya sayang" jawab lala
Sabtu, 7 Mei 2022
Kejadian malam itu membuat dua pasang kekasih ini sedikit kaku, sedikit berjarak, namun giliran Lala sekarang yang menenangkan Hafil
"Mas, gimana kalo kita coba tunjukin moment berdua di depan mama? Setuju nggak" Bicara Lala sambil tersenyum
"Oke setuju" jawab hafil
Akhirnya suasana hati lala dan hafil sedikit membaik dan kembali seperti biasa lagi, mungkin perkataan ibu Lala masih menyisakan secercah beban di pikiran, namun dari pesan tersirat perkataan ibu Lala terdapat angin segar yang menyetujui hubungan Hafil dan Lala. Sampai pada suatu saat mereka akan berkeluarga dan hidup bersama sampai akhir hayat.
Sekian.