Langkah-Langkah Pembuatan Skripsi

Bagi Mahasiswa semester akhir sangatlah penting untuk mengetahui yang namanya skripsi dan juga langkah-langkah untuk membuatnya, karena skripsi adalah salah satu syarat yang wajib dilalui oleh seluruh Mahasiswa agar dapat lulus dan meraih gelar S1 mereka.

Sebelum membuat skripsi pasti terlebih dahulu membuat proposal skripsi, untuk penjelasannya lihat di sini.

Skripsi juga dikatakan sebagai penelitian akhir yang menjadi salah satu bukti bahwa seorang Mahasiswa sudah cukup mumpuni dalam menguasai ilmu-ilmu yang dipelajari selama 8 semester di bangku kuliah.

Nah, maka dari itu Mahasiswa wajib mengetahui apa itu skripsi, langkah-langkah membuatnya dan seluruh aspek yang berkaitan dengan skripsi itu sendiri.

Meskipun sebenarnya hampir semua Perguruan Tinggi baik PTN mapun PTS akan memberikan buku panduan membuat skripsi untuk para mahasiswa yang mengambil mata kuliah satu ini, tentu akan ada beberapa dari kalian yang kurang paham dengan buku panduan tersebut karena sebagian besar ditulis menggunakan bahasa akademik.

Karena hal itulah dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang langkah-langkah membuat skripsi dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dimengerti. Yuk simak bersama-sama.

1. Menentukan judul dan topik pembahasan

Menentukan judul dan topik merupakan langkah penting dalam membuat skripsi, karena bagian ini akan membuat proses penulisan Kalian terfokus dan tidak menyimpang kemana-mana.

Dengan menentukan judul dan topik yang sesuai dengan kemampuan Kalian, maka penulisan skripsi juga bisa lebih mudah dan lancar. Pembahasan penelitiannya pun juga bisa semakin mendalam dan kritis.

Selain itu, jika Kalian menginginkan hasil penelitian yang lebih berkualitas, Kalian mencari isu-isu yang tengah menjadi trend di kalangan masyarakat agar ketika terjun ke lapangan untuk mengambil data, Kalian bisa mendapatkan hasil yang memuaskan karena banyak sumber yang bisa Kalian digunakan. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan tingkat kesulitannya.

2. Pemilihan dosen pembimbing

Meski syarat yang kedua ini terbilang sepele, tapi banyak mahasiswa juga berhati-hati dalam memilih dosen pembimbing. Karena memang, peran dari dosen pembimbing sangat besar dalam kelancaran pembuatan skripsi. Tetapi ada yang sangat di sayangkan yakni sebagian perguruan tinggi sudah menentukan dosen pembimbing skripsi, jadi mahasiswa tidak bisa memilih sesuka hati.

3. Membuat kerangka penelitian

Langkah yang ketiga pembuatan skripsi yakni dengan menyusun kerangka penelitian.

Biasanya, beberapa Perguruan Tinggi memiliki standar yang berbeda-beda mengenai kerangka penelitian ini, yang mana hal satu ini sudah bisa kamu dapatkan di buku panduan yang diterbitkan oleh setiap fakultas. Namun secara umum, kerangka penelitian mempergunakan:

Cover judul
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
Bab 2 tinjauan teoritis
Bab 3 metode penelitian
Bab 4 temuan dan pembahasan
Bab 5 kesimpulan

4. Sidang proposal

Sebelum menuju ke sidang akhir, beberapa Perguruan Tinggi terkadang memiliki proses sidang proposal untuk menentukan apakah topik yang dipilih disetujui atau tidak.

Dalam sidang proposal ini, Kalian hanya diminta untuk membuat proposal dari bab 1 sampai bab 3 saja. Sedangkan untuk bab 4 dan bab 5 bisa Kalian lanjutkan setelah melalui sidang proposal.

5. Bimbingan dan revisi proposal

Apapun hasil yang kalian dapat ketika sidang proposal, kalian tetap harus melakukan bimbingan dan revisi.

Hanya saja di tahap ini, kalian tidak hanya melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing utama saja, melainkan juga dengan dosen pembimbing 2 atau yang pada nantinya akan menjadi penguji di sidang akhir.

Biasanya tahap inilah yang sering kali dilupakan dan diabaikan oleh mahasiswa. Banyak mahasiswa yang sudah merasa aman ketika sidang proposal berakhir.

Padahal, skripsi mereka sama sekali masih jauh dari kata selesai. Perlu diketahui bahwa di langkah-langkah membuat skripsi inilah justru kamu akan berhadapan dengan perjuangan yang sebenarnya.

6. Penulisan dan penjilidan

Langkah selanjutnya yaitu dalam hal penulisan dan penjilidan. Meskipun kelihatannya tidak sepenting urusan teori, metode, dan hasil penelitian, faktanya masing-masing Perguruan Tinggi telah menetapkan format untuk menentukan cara penulisan, termasuk warna dari sampul saat penjilidan nantinya

7. Sidang Sarjana

Dalam tahap ini, Anda diharuskan untuk mempersiapkan presentasi sebaik-baiknya dan menguasai materi yang terdapat di dalam skripsi yang Kalian.

Biasanya, materi-materi yang harus kamu persiapkan adalah Penguasaan dari judul skripsi dan latar belakang, Apa yang menjadi permasalahan di dalam skripsi tersebut, Metode apa yang dipergunakan dalam melakukan penelitian, dan Hasil dari temuan dan pembahasan.

Ketika di tanya mengenai hal itu, Berikanlah jawaban yang singkat, padat, dan jelas dari seluruh pertanyaan yang diajukan. Dengan begitu, Kalian akan terlihat benar-benar menguasai materi yang Kalian tulis.

Format Penulisan Skripsi

Skripsi harus terdiri dari:

A. Bagian Awal

Bagian awal skripsi terdiri atas:

Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul Dalam
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Halaman Kata Pengantar
Halaman Motto
Halaman Abstrak
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel (jika ada)
Halaman Daftar Diagram (jika ada)
Halaman Daftar Gambar (jika ada)
Halaman Daftar Lampiran (jika ada)

B. Bagian Inti (Substansi)

BAB I PENDAHULUAN

Bab I terdiri dari;

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi dan Batasan Masalah

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Penelitian Terdahulu

G. Definisi Operasional (Jika ada)/Kerangka Teori

H. Metode Penelitian

I. Sistematika Pembahasan

BAB II BERISI LANDASAN TEORI/PERDEBATAN AKADEMIK

(Judul Bab disesuaikan)

BAB III BERISI PROFIL, DATA LAPANGAN ATAU SEJENISNYA

(Judul Bab disesuaikan dengan Tema Penelitian)

BAB IV BERISI ANALISIS PENELITIAN

(Analisis Berdasar Metode Penelitian dan Landasan Teori, Judul Bab disesuaikan dengan Tema Penelitian)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari:

1. Daftar pustaka

2. Lampiran

Penjelasan Penulisan

A. Bagian Awal

Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih.
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Halaman Kata Pengantar
Halaman ini memuat penjelasan penulis yang dapat mengantarkan pembaca tertarik terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan dan menonjolkan keistimewaan karya ilmiah yang disajikan. Halaman ini dapat dimanfaatkan pula untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka (baik individu maupun instansi) dan pihak tertentu yang telah membantu dalam penelitian sampai terselesaikannya skripsi. Ucapan Terima Kasih yang pertama ditujukan kepada pembimbing, ketua dan seterusnya kepada instansi dan pihak lain yang mendukung penelitian.
Halaman Motto
Merupakan halaman yang berisi kutipan kata-kata motivasi yang terkait langsung dengan tema hasil penelitian.
Halaman Abstrak
Abstrak merupakan penjelasan singkat dan lengkap keseluruhan informasi pada setiap unsur yang ada dalam Skripsi. Abstrak harus ditulis singkat dengan satu spasi dengan huruf Times New Roman ukuran 12 sekitar 300 kata, dengan minimal 4 keywords (kata kunci).
Halaman Daftar Isi
Halaman daftar Table
Halaman Daftar Gambar
Halaman Daftar Lampiran

B. Bagian Inti (Substansi)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang berisi tentang pentingnya masalah yang akan diteliti, baik teoritis maupun gejala empiris yang menjelaskan mengapa masalah itu perlu diteliti. Masalah penelitian tersebut harus didukung oleh data menurut waktu dan tempat.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah

Bagian ini merupakan penjelasan tentang kemungkinan-kemungkinan cakupan yang dapat muncul dalam penelitian dengan melakukan identifikasi masalah dan inventarisasi sebanyak-banyaknya kemungkinan yang dapat diduga sebagai masalah. Kemudian dilakukan pembatasan ruang lingkup permasalahan dalam rangka menetapkan batas-batas masalah secara jelas berdasar rumusan masalah yang ditulis.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah pernyataan tentang hal-hal yang akan diteliti, yang kebenarannya perlu dibuktikan. Ia adalah kalimat yang berisi hubungan antara faktor penyebab (dalam penelitian kuantitatif) dan masalah yang diteliti. Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya, karena masih memerlukan pembuktian.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah hasil yang akan dicapai melalui proses penelitian dan disusun mengacu pada rumusan masalah.

E. Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi penjelasan mengenai nilai dan manfaat penelitian, baik dari sisi keilmuan-akademik, maupun dari sisi paraktis atau terapan.

F. Penelitian Terdahulu

Pada bagian ini ditekankan pada penelusuran karya-karya dan penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian. Usahakan penelitian-penelitian dalam jangka 10 tahun terakhir. Dari telaah literatur-literatur tersebut diketahui bahwa masalah yang diteliti sekarang ini belum terjawab atau belum terpecahkan yang akhirnya mengantarkan pada posisi penelitian yang harus dijelaskan.

G. Definisi Operasional / Kerangka Teori

Definisi operasional atau pengertian yang dimaksud oleh peneliti yang akan digunakan oleh peneliti (pemakaian definisi operasional hanya wajib bagi mereka yang menggunakan penelitian kuantitatif sehingga tidak wajib bagi penelitian kualitatif).

Kerangka Teori dimaksudkan sebagai pendekatan untuk memahami dan mengantarkan pada objek yang akan diteliti sekaligus sebagai alat menganalisis. Istilah kerangka teori digunakan untuk jurusan Ushuludin.

H. Metode Penelitian

Bagian yang menjelaskan metode yang akan digunakan dalam melakukan penelitian. Bahasan ditekakan pada metode yang sesuai dan benar-benar akan digunakan dalam penelitian. Deskripsi metode penelitian yang ditempuh meliputi: 1. Jenis Penelitian 2. Sumber Data (Primer & Skunder) 3. Teknik Pengumpulan Data 4. Teknik Analisis Data

I. Sistematika Pembahasan

Bagian ini peneliti menyusun rancangan secara sistematis bahasan-bahasan dalam penelitiannya di mulai dari Bab Pendahuluan hingga Bab Penutup.

J. Out Line

Bagian ini menggambarkan sub-sub yang akan dibahas dalam skripsi. Out line hanya ditampilkan pada proposal skripsi, sedangkan pada saat skripsi sudah selesai tidak perlu ditampilkan dan mencukupkan dengan sistematika pembahasan.

BAB II LANDASAN TEORI/PERDEBATAN AKADEMIK

Pada bagian ini peneliti harus mengutarakan secara sistematis teori maupun konsep yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan sebagai pijakan basis analisis. Fokus utama landasan teoritik ini adalah menjelaskan hubungan variabel dan variabel mana yang mungkin memegang peranan penting dan atau tema penelitian yang dipilih. Bab ini juga dapat berisi tentang perdebatan akademik para pakar terkait tema yang diusung dalam penelitian yang dilakukan.

BAB III BERISI PROFIL, DATA LAPANGAN ATAU SEJENISNYA

Data penelitian adalah desikripsi tentang penelitian baik yang bersifat lapangan (field research) ataupun pustaka (library research). Bab ini Merupakan bagian dari skripsi yang berisikan hasil penelitian yang harus disajikan secara informatif dan komunikatif. Biasanya pada bagian awal hasil penelitian ini, diuraikan secara deskriptif atau menjelaskan keadaan umum dari subjek penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian.

BAB IV BERISI ANALISIS PENELITIAN

Dalam melakukan analisis penelitian, peneliti harus sesuai dengan METODE PENELITIAN dan memanfaatkan teori, atau konsep yang telah diuraikan pada LANDASAN TEORI serta membandingkan dengan penelitian yang sejenis. Tekankan pada hal yang penting dan menonjol yang ada pada data penelitian. Jangan mengulang penyajian data yang tertulis pada bab sebelumnya. Pada bagian ini akan dapat diketahui penguasaan peneliti terhadap metode penelitian, konsep dan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian.

Bab ini berisi pembahasan yang didasarkan pada rumusan masalah yang ditulis dalam bab I dengan menggunakan teori-teori yang ada dan metode penelitian yang dipilih.

Pembahasan menjadi dasar penarikan kesimpulan dan bila memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru. Selain itu sedapat mungkin pembahasan ini bertujuan untuk mengembangkan suatu konsep atau teori baru yang sesuai.

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran:

a. Kesimpulan

Kesimpulan berisikan konklusi, yang diuraikan secara singkat dan jelas berdasarkan hasil akhir penelitian yang mengacu pada permasalahan penelitian.

Jangan menulis atau menyajikan pernyataan baru yang tidak sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan bukan merupakan ringkasan atau pengulangan hasil penelitian.

b. Saran

Saran merupakan suatu rekomendasi hasil penelitian yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu maupun penggunan praktis bagi yang memerlukan. Saran harus diuraikan secara singkat dan jelas dan bisa dilaksanakan (reflektif). Saran harus konkrit dan sesuai dengan area penelitian. Jangan menyarankan sesuatu diluar hasil penelitian.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir Skripsi meliputi:

1. Daftar Pustaka

Berisi refrensi-refrensi yang digunakan dalam menyusun skripsi, (lihat cara penulisan daftar pustaka).