Cara Membuat Proposal Skripsi: Pengertian, Tujuan Dan Format Penulisan
Siapa nih mahasiswa semester akhir? Wah, pastinya kamu sedang disibukkan dengan pembuatan skripsi, ya. Saat mengerjakan skripsi, kamu akan melewati beberapa tahapan seperti menyusun judul, menulis setiap bab skripsi, menyusun proposal skripsi, sampai menyusun keseluruhan hasil penelitian skripsi. Nah, kalau kamu sudah mencapai di tahapan mana sekarang?
Sebelum membahas cara menyusun proposal skripsi, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu pengertian dan struktur penulisan proposal skripsi. Sehingga kamu mempunyai gambaran yang jelas mengenai apa itu proposal skripsi. Selain itu, harapannya penjelasan ini memudahkan mu untuk menulis proposal skripsi nanti.
Pengertian
Proposal skripsi adalah terdiri dari dua kata yakni proposal dan skripsi. Proposal menurut bahasa Inggris adalah mengajukan atau dapat pula diartikan permohonan. Sedangkan skripsi adalah tugas akhir yang harus diselesaikan agar mahasiswa mendapatkan gelar sarjana.
Maka proposal skripsi adalah draft yang berisi bab 1 sampai 3 skripsi, disusun secara terstruktur dan dijadikan permohonan untuk melanjutkan penelitian skripsi sampai akhir. Proposal skripsi ini diartikan sebagai tahap awal penyelesain skripsi.
Dan sapat dikatakan juga Proposal skripsi termasuk proposal yang formal, karena memiliki syarat dan ketentuan tersendiri. Proposal skripsi adalah suatu bentuk rancangan, desain penelitian atau usulan penelitian yang akan dilakukan dan disusun oleh seorang mahasiswa tentang suatu bahan penelitian untuk pembuatan skripsi. Proposal ini memiliki bentuk dengan menggunakan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dan lain-lain. Kandungan atau isi dari proposal skripsi masih dalam bentuk rancangan, belum dijabarkan secara panjang lebar.
Tujuan Penulisan
Melatih kemampuan mahasiswa dalam mengemukakan permasalahan dan pokok pikiran yang dipakai untuk melakukan penelitian ilmiah (skripsi). sehingga mahasiswa mampu merumuskan pemecahan masalah yang ditelitinya.
Saat menulis proposal skripsi, kamu harus menggunakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Argumen yang disusun pun harus runtut dan masuk akal. Sehingga kamu bisa menyakinkan dosen penguji bahwa rancangan penelitian skripsi buatanmu memang penting.
Secara tidak langsung, dapat dikatakan proposal skripsi menyajikan masalah yang akan diteliti. Kamu harus membuktikan bahwa objek penelitian memang dibutuhkan. Selain itu kamu harus memberikan alasan logis dan metodologi yang jelas. Semua itu dilakukan agar kamu bisa mempersuasi dosen penguji kalau penelitianmu memang punya urgensi.
Nah, sama seperti karya tulis ilmiah lainnya, proposal skripsi memiliki struktur dan ketentuan penulisannya tersendiri. Ketika menulis proposal skripsi, kamu harus mengikuti ketentuan tersebut, Jadi kamu tidak boleh menulis secara sembarangan. Apalagi kamu sampai mengabaikan ketentuan yang ada. Bisa-bisa kamu malah tidak lulus seminar proposal loh.
Format Proposal Skripsi
Berikut ini adalah format penulisan proposal skripsi.
Proposal skripsi harus terdiri dari:
A. BAGIAN AWAL
Bagian awal proposal skripsi terdiri atas:
1. Halaman sampul depan
2. Halaman daftar isi
B. BAGIAN INTI
Bagian inti proposal skripsi terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I terdiri dari;
A. Latar Belakang
Berisi tentang latar belakang dari masalah yang akan diteliti
B. Identifikasi dan Batasan Masalah
Setelah latar belakang masalah dipaparkan dalam Latar Belakang di atas, peneliti diminta untuk melakukan identifikasi masalah apa saja yang berkenaan dengan tema penelitian yang diambil. Peneliti kemudian diminta untuk membatasi penelitian yang akan dilakukan. Bahasa lain dari Batasan masalah adalah fokus penelitian.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi, peneliti diminta untuk merumuskan masalah apa yang akan dia jawab dalam skripsi yang ditulis.
D. Tujuan Penelitian
Apa tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti baik akademis maupun untuk kemasyarakatan
E. Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi penjelasan mengenai nilai dan manfaat penelitian, baik dari sisi keilmuan-akademik, maupun dari sisi paraktis atau terapan.
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang pernah dilakukan terkait tema yang diambil serta posisi peneliti dalam Lack of Knowledge (sisi lain yang belum diteliti).
G. Definisi Operasional / Kerangka Teori
Definisi operasional atau pengertian yang dimaksud oleh peneliti yang akan digunakan oleh peneliti (pemakaian definisi operasional hanya wajib bagi mereka yang menggunakan penelitian kuantitatif sehingga tidak wajib bagi penelitian kualitatif). Istilah definisi operasional digunakan untuk jurusan Tarbiyah.
Kerangka Teori dimaksudkan sebagai pendekatan untuk memahami dan mengantarkan pada objek yang akan diteliti sekaligus sebagai alat menganalisis. Istilah kerangka teori digunakan untuk jurusan Ushuludin.
H. Metode Penelitian
Metode yang digunakan oleh peneliti untuk menjawab dan meneliti masalah yang diambil.
I. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yang akan diambil dan dijelaskan oleh peneliti dalam setiap babnya.
J. Rencana Outline
Penjabaran berupa daftar isi dari rencana keseluruhan penelitian.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
Itu dia cara menyusun proposal skripsi, selamat mencoba, dan tak lupa, setelah proposal kamu diterima, maka langkah selanjutnya adalah ujian atau biasa kita kenal dengan seminar proposal. Selamat mencoba!
Tags:
PANDUAN