Motifasi belajar bahasa Arab

MOTIFASI BELAJAR BAHASA ARAB E-LEARNING DI TENGAH PANDEMI COVID 19

 


Adanya virus Corona ini sebetulnya banyak sekali berbagai kalangan yang dirugikan, bukan cuma organisasi akan tetapi juga negara. Bagaimana tidak? negara dipaksa masyarakatnya untuk kemudian sosial distancing menjaga jarak yang kemudian itu berdampak ke ekonomi mereka dan kita juga tahu bahwasanya segala bentuk instansi pemerintahan juga sekarang meminimalisir kegiatan mereka agar tidak terjadi perkumpulan-perkumpulan yang terlalu sering.    Ingat! negara saja dirugikan, begitu juga pada sektor pendidikan, dalam sistem KBM di beberapa instansi pendidikan, secara kasat mata memang sangat dirugikan. Namun, ketika kita kaji kembali, ada titik dimana adanya virus corona ini memaksa kita untuk produktif dan kreatif.    Pemuda Indonesia itu kreatif, ketika mereka tak bisa mengadakan event atau acara yang berfisat perkumpulan, membuat mereka mengalihkannya menjadi sistem Daring atau Online. hal itu dibuktikan dengan banyaknya Organisasi-organisasi kepemudaan yang kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan positif via online yang kemudian membuktikan bahwasanya mereka itu kreatif untuk menjadi orang yang produktif.

Di tengah mewabahnya virus corona ini tidak membuat orang2 menyerah untuk kemudian tidak bergerak dan tidak produktif. Bahkan instansi-instansi pendidikan pun tidak produktif. Bahkan instansi-instansi pendidikan pun tidak kemudian menutup mata dan berpasrah diri, mereka mencoba alternatif lain menjadikan sebuah kewajiban tetap berjalan. Kelas Online, tugas Online, bahkan beberapa kegiatan yang ada di beberapa kampus mahasiswa kemudian berubah menjadi Sistem Daring atau Online. meskipun, banyak beberapa diantara kita juga menentang hal tersebut, namun sebetulnya menurut saya pribadi hal itu lebih baik dari pada tidak melakukan apa apa. tetap memaksakan diri agar semua kewajiban tetap berjalan. Tak lepas dari itu semua, ada beberapa hal memang yang perlu dikritik, yaitu kemampuan dalam ranah ekonomi mahasiswa yang berbeda-beda sehingga membuat adanya pro kontra dalam program penggratisan kuota khusus mahasiswa karena tidak adanya fasilitas kampus yang terpakai oleh biaya kuliah mereka.

Dari sini kesimpulannya ialah bahwa tantangan terberat untuk kalangan masyarakat baik itu pemuda, dewasa, bahkan orang tua adalah sektor ekonomi yang lemah tidak mampu menjadikan semua kegiatan yang bersifat eLearning menjadi efektif. Sedangkan solusinya adalah kita harus sama-sama bergerak maju untuk terus menuntut dan meminta keadilan pada pihak terkait, dan memberikannya pada pihak yang berhak mendapatkannnya. Hal itu berlaku di instansi pendidikan formal. karena kita punya hak untuk mendapatkan apa yang berhak kita dapatkan. Seperti fasilitas kampus, sekolah dll. Berbeda halnya dengan instansi pendidikan non formal atau organisasi yang mengadakan kajian-kajian online. dipastikan bahwa orang yang benarbenar ikut andil di dalamnya adalah orang-orang terpilih karena 2 Aspek:

1.      karena orang yang ikut andil merupakan bagian dari penyelenggara, baik itu kenalan, teman, atau memang anggota dari si penyelenggara. Aspek

2.      benar bersungguh-sungguh minat terhadap judul seminar, pemateri, ingin dapat ilmu, tambahan sertifikat dll.

Motivasi Belajar Bahasa Arab E Learning

Bahasa arab itu dapat dikuasai dari 4 Maharah yang sudah diketahui oleh temen2 semua.

 ١ . ﻣﻬﺎرة اﻻﺳﺘﻤﺎم

 ٢ . ﻣﻬﺎرة اﻟﻜﻼ ة

 ٣ . ﻣﻬﺎرة اﻟﻘﺮاء ﺔ

 ٤ . ﻣﻬﺎرة اﻟﻜﺘﺎﺑ

Tidak jarang bahwa 4 maharah diatas menjadi salah mata kuliah wajib di beberapa jurusan bahasa arab. Baik itu sastra arab atau pendidikan bahasa arab. Sejatinya, 4 Mata kuliah diatas sudah sering kita jalankan melalui e-learning, namun semua berjalan tanpa kita sadari.

 ١ . ﻣﻬﺎرة اﻻﺳﺘﻤﺎم

Toafl dan Toefl itu merupakan sebagian dari maharah istima'. Sering dapat tugas untuk menonton video kemudian kita disuruh merangkum? pasti pernah bahkan di perkuliahan UIN Jakarta, untuk mata kuliah di Maharah Istima' ini, pertemuan tatap muka seakan-akan hanya sebagai bentuk formalitas, ujung-ujungnya tugas. tugasnya apa. ya seperti diatas, nonton video, dan rangkum.

. ﻣﻬﺎرة اﻟﻜﻼم٢

Keterampilan berbicara, maharah ini lebih pada praktek. Maharah yang satu ini, memang sering terjadi dengan bentuk hiwar atau percakapan. Hal seperti ini memang diakui jarang sekali menggunakan sistem belajar e-learning. Namun, ada saja beberapa inovasi pengajar dan beberapa organisasi yang menerapkannya ke sistem e-learning. Contoh misal ditemukan beberapa tugas untuk membuat percakapan video. atau video call satu sama lain kemudian dikumpulkan ke email dosen. memang itu adalah hal yang sangat membosankan, karena harus tage video terlebih dahulu dan harus mengirim filenya lewat email dalam bentuk file yang besar atau dengan sistem yang menggunakan wawancara online dari dosen ke mahasiswa.    Banyak sekali organisasi-organisasi berinovasi dan mengadakan kegiatan-kegiatan online, menariknya lagi adalah ketika mengadakan kegiatan yg berbasis maharah kalam. Hal itu jarang sekali yang mengadakan. Dan ada juga beberapa instansi kursus yang mengadakan kursus online dengan mekanisme dan cara mereka masing. Bahkan, beberapa guru private menjadikan sistem belajar keterampilan berbicara, mangaji dll dengan anak didiknya menggunkan sistem online.

٣ .ة ﻣﻬﺎرة اﻟﻘﺮاء

Keterampilan ini bisa berjalan dengan online, bisa juga dengan hal biasa. karena keduanya bisa dilakukan di rumah. Dengan hal biasa. karena keduanya bisa dilakukan di rumah. Objek membaca itu adalah buku-buku. Dan sekarang kita dalam ranah bahasa arab, berarti kita fokus pada buku yang berbasis arab. Perlu diketahui, terkadang yang dari jurusan bahasa arab ini masuk pada kategori golongan orang-orang yang beruntung. Karena kenapa? karena ketika kita hendak membuat skripsi, semua nya full bahasa arab. dan itu tidak selamanya menjadi petaka. Ada untungnya, kita mencari buku-buku referensi bahasa arab itu sangat mudah. Kita tidak harus mencari kesana kemari seperti jurusan lain, bahkan beli buku. Survei membuktikan bahwa banyak dari kakak kakak kelas dari jurusan bahasa arab, mereka menuntaskan skripsinya hanya dengan mendownload pdf buku dari beberapa alamat/link internet arab. Kenapa bisa begitu? perlu diketahui, bahwa orang arab itu baik, mereka ramah dan dermawan, apa yang mereka punya langsung mereka kasih. seperti halnya karya tulis mereka. Ketika mereka membuat suatu karya, mereka langsung mengupload karya mereka di internet dan memberikannya secara cuma-cuma tanpa membayar. Berbeda dengan orang indonesia, yang mana karya mereka harus dikomersilkan terlebih dahulu, setelah lama baru diupolad di internet.

٤ .ﺔ ﻣﻬﺎرة اﻟﻜﺘﺎ

Maharah kitabah tidak beda jauh dengan maharah qiraah, bisa diterapkan online dan offline. maharah kitabah sendiri bisa berupa seni seperti kaligrafi dan bisa bebentuk karya tulis seperti buku-buku yg ditulis oleh seseorang. Dalam hal ini beberapa instasni nonformal seperti organisasi kepemudaan, seringkali mengadakan lomba essai atau puisi bahasa Arab. Seringkali mengadakan lomba essai atau puisi bahasa Arab. Dan lomba LKTI Arab Online pun sebetulnya sudah biasa terjadi meskipun sebelum adanya covid-19 ini.    Dari sini kesimpulan 4 maharah diatas hanya satu yang jarang diterapkan via online karena memang mekanisme yg cukup susah. yaitu maharah kalam. Namun untuk maharah lainnya itu sudah sering terjadi tanpa kita sadari. Jadi, motivasi terkait belajar bahasa arab e-learning ini, bukanlah sesuatu yang baru, karena sudah biasa. Yang tidak biasa itu adalah tugas dosen yang bertumpuk dan diluar batas kemampuan manusia (menurut beberapa mahasiswa alay). Bukan e-learningnya lah yang membuat kita panik, tapi pelaku e-leraningnya lah yg mebuat semua dampak itu terjadi.    Jadi, motivasi belajar bahasa arab e-larning kita ambil santai saja, karena itu semua sering terjadi di kehidupan sehari hari kita dan itu bukan hal baru.

Sekian..


Sumber:
Seminar Nasional, Narasumber: 
Mahbubi  (sekjend DPP ITHLA 2019-sekarang)


Abd Hamid Majid

Seorang Mahasiswa Universitas di Jawa Timur, Indonesia

Post a Comment

Previous Post Next Post